SHOLAWAT NARIYAH
(SHALAWAT TAFRIJIYAH)
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِــلَـةً وَّسَلِّـمْ سَلَامًـا تَــامًـا عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُـحَمَّدِ نِالَّـذِىْ تَـنْـحَلُ بِـهِ الْــعُـقَـدُ وَتَــنْـفَـرِجُ بِهِ الْـكُرَبُ وَتُـقْضٰى بِهِ الْحَـوَائِـجُ وَتُــنَالُ بِهِ الرَّغَـائِبُ وَحُسْنُ الْخَـوَاتِـمِ وَيُسْتَسْقـٰى الْغَـمَامُ بِــوَجْـهِهِ الْكَـرِيْمِ وَعَـلـٰى أَلِـهِ وَصَحْـبِهِ فِى كُلِّ لَـمْـحَـةٍ وَنَــفَـسٍ بِـعَـدَدِ كُلِّ مَـعْـلُـوْمٍ لَكَ
SEJARAH SHALAWAT NARIYAH
Shalawat Nariyah ada yang menamakan dengan sebutan Shalawat Tafrijiyah yang berarti pemisah / memisahkan. Akan tetapi, para Ulama’ Maghribi menyebutnya dengan nama Shalawat Nariyah. Nama tersebut diambil dari nama pengarangya yaitu Muhammad Abdul Wahab At-Tazi Al-Maghribi (dikenal dengan sebutan "Syaikh Nariyah"). Menurut sejarah, beliau hidup di zaman Rasulullah ﷺ, dan termasuk anggota sahabat Nabi ﷺ, yang menekuni bidang ke-tauhid-an. Syekh Nariyah ini mendapat inspirasi (ilham) dalam mengarang Shalawatnya dari kerja keras Rasulullahﷺ, saat berjuang dalam menyebarkan agama Islam dan menyampaikan wahyu Allah SWT, sehingga beliau selalu mendoakan Rasulullahﷺ agar selalu sejahtera dan keselamatan selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi ﷺ.
Suatu malam, Syaikh Nariyah membaca Shalawat Nariyah karangannya sebanyak 4444 kali, dan Allah memberinya karomah (kemuliaan) tersendiri baginya. Keesokan harinya, beliau sowan menghadap Rasulullah ﷺ, dan beliau meminta agar beliau didoakan oleh Kanjeng Nabi masuk surga pertama kali bersama Rasulullah ﷺ, dan Kanjeng Nabiﷺ pun mengaamiinkannya.
Kalimat diatas bisa diganti terserah anda, yang penting niat harus kuat dan yakin. Bila anda tahu nama orangnya kata orang ini dalam setiap kontak batin dapat diganti nama orang tersebut.
Keberadaan Shalawat Nariyah memang menjadi kontroversi tersendiri di kalangan umat Islam. Ada yang mengatakan itu bid’ah, syirik dan sebagainya. Tapi di berbagai daerah shalawat Nariyah ini biasa jadi amalan banyak orang Islam. Shalawat Nariyah ini sering disebut sebagai Shalawat Tafrijiyah juga.
Apa pun bentuknya, sebuah shalawat adalah bentuk pemuliaan dan sanjungan kita kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad ﷺ. Ada banyak sekali bacaan shalawat yang ditujukan untuk baginda Nabi. Misalnya Shalawat Tausi'ul Arzaq dan shalawat lain yang dimaksudkan untuk menghilangkan kesedihan.
Shalawat Nariyah (shalawat memohon kelepasan dari kesusahan dan bencana) adalah salah satu shalawat yang sering diamalkan, Shalawat ini juga dikenal sebagai Shalawat at-Tafrijiyyah al-Qurthubiyyah (dinisbahkan kepada Imam al-Qurthubi), dan ada juga di antara para ulama yang menisbahkannya kepada Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Imam al-Husain.
Dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah (Shalawat Nariyah), karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).”
“Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni. Imam Dainuri memberikan komentarnya, “siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rezekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.”
Shalawat an-Naariyah menjadi amalan apabila ingin melaksanakan sesuatu hajat atau menolak sesuatu bencana, mereka akan berkumpul dan membaca shalawat ini 4444 kali lalu terkabul hajat mereka dan tertolak segala malapetaka secepat api yang menyambar atau membakar. Shalawat ini juga dikenal sebagai Miftahul Kanzil Muhiith li Naili Muraadil ‘abiid (kunci perbendaharaan yang meliputi untuk menyampaikan harapan si hamba).
Shalawat ini mempunyai keistimewaan karena selain shalawat ini merupakan tawassul kepada Allah SWT dengan Junjungan Nabi ﷺ di mana kita menyebut nama dan dhamir Junjungan ﷺ sebanyak 8 kali. Menurut Imam al-Qurthubi sesiapa yang melazimkan shalawat ini setiap hari 41 kali atau 100 kali atau lebih, niscaya Allah SWT melepaskan kedukaan, kebimbangan dan kesusahannya, menyingkap penderitaan dan segala bahaya, memudahkan segala urusannya, menerangi sirr nya, meninggikan kedudukannya, memperbaikkan keadaannya, meluaskan rezekinya, membuka baginya segala pintu kebajikan, kata-katanya dituruti, diamankan dari bencana setiap waktu dan dari kelaparan serta kefakiran, dicintai oleh segala manusia, dimaqbulkan permintaannya. Akan tetapi untuk mencapai segala ini, seseorang itu hendaklah mengamalkan shalawat ini dengan mudaawamah (berkekalan).
Imam as-Sanusi berkata bahawa sesiapa yang melazimkan membacanya 11 kali setiap hari, maka seakan-akan rezekinya turun langsung dari langit dan dikeluarkan oleh bumi. Imam ad-Dainuri berkata bahawa sesiapa yang membaca shalawat ini dan menjadikannya wirid setiap selepas shalat 11 kali, niscaya tidak berkeputusan rezekinya, tercapai martabat yang tinggi dan kekuasaan yang mencukupi.
1. Siapa yang mendawamkannya selepas Shalat Subuh setiap hari 41 kali, tercapai maksudnya.
2. Siapa yang mendawamkannya 100 kali setiap hari, terhasil kehendaknya dan memperoleh kehormatan/ kemuliaan melebihi kehendaknya.
3. Siapa yang mendawamkannya setiap hari menurut bilangan para rasul (313 kali) untuk menyingkap segala rahasia, maka dia akan menyaksikan segala apa yang dikehendakinya.
4. Siapa yang mendawamkannya 1000 kali sehari, maka baginya, segala yang tidak dapat hendak diterang dengan kata-kata, tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar dan tidak pernah terbetik di hati manusia.
5. Rejeki Lancar Dan Barokah
Untuk melancarkan datangnya rejeki, maka bacalah secara rutin setiap habis Shalat lima waktu Shalawat diatas sebanyak 3 kali.
Lakukanlah dengan istiqomah (tekun), insyaAllah rejeki akan datang dengan lancar. Bila anda betul-betul dalam kondisi yang sangat membutuhkan, maka amalan diatas ada baiknya diiringi dengan puasa sunah selama 7 hari. Dan memohonlah kepada Allah SWT Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah dan Maha Pemberi, dengan penuh pengharapan dan kekusyukan.
6. Keluarga Harmonis Dan Jauh Dari Segala Penyakit
Dengan sendirinya bila anda sering dan banyak membaca Shalawat atas Nabi saw, seperti diatas, insyaAllah diri atau badan anda sehat dijauhkan dari segala macam penyakit badan dan penyakit hati. Keluarga hidup rukun sejahtera. Amiin.
Dari Abdullah Bin Amru bin Al Ash ra, telah mendengar Rasulullah saw bersabda:
Siapa yang membacakan selawat untukku satu kali, Allah akan menurunkan rahmat kepadanya sepuluh kali.
Rahmat Allah swt itu meliputi segala sesuatu kebaikan (rejeki, kesehatan, keselamatan dll), baik untuk diri sendiri maupun orang lain/keluarga.
7. Pengasihan Sejati (Buka Aura)
Dengan penyelarasan energi kharismatik anda akan mempunyai daya Pengasih untuk menambah kepercayaan diri dan menumbuhkan kharisma, sehingga InsyaAllah akan diperlakukan dengan baik penuh welas asih oleh siapa saja.
Caranya sebelum berangkat pergi menemui seseorang, bacalah Shalawat diatas 1 kali. Lalu baca kontak batin dibawah ini untuk menyelaraskan energi karismatik anda dengan orang yang dituju.
Lalu tiupkan ke telapak tangan anda dan usapkan ke seluruh wajah. “Bersinarlah daya pengasihku selimuti seluruh tubuhku. Semua orang datanglah kepadaku dengan baik penuh (pengasihan)
8. Penyembuhan Segala Macam Penyakit
Pengobatan ini bisa digunakan untuk penyembuhan diri sendiri atau orang lain. Bacakanlah Shalawat diatas pada segelas air putih (tawar) sebanyak kemantapan hati anda, bisa 3 kali, 7x atau 21 x atau 41x atau99 kali. Air putih dalam keadaan sedang-sedang (tidak panas dan bukan air es).
Setelah selesai membaca tiuplah air tersebut. Niatkan untuk memohon obat (kesembuhan) kepada Allah swt, atas penyakit yang diderita.
Lakukan beberapa kali sampai ada perubahan yang membaik. Lakukan dengan penuh konsentrasi, yakin dan tawakal kepada Allah SWT.
9. Mengisi Energi Spiritual (Ghaib) Kedalam Suatu Benda)
Bila anda ingin mentransfer energi spiritual ke suatu benda misalnya batu cincin / akik, serban, tasbih, keris dan sebagainya agar mengandung energi ghoib untuk tujuan kewibawaan, pengasihan atau tujuan lainnya bagi yang memakainya.
Caranya mudah, cukup rendamkan kedalam air kelapa hijau yang telah dibacakan Shalawat An Nuurid Dzat sebanyak 1440 kali. Lalu agar energi spiritualnya tidak mudah hilang, luntur, menyusut maka bacakan ayat ini 1 kali pada benda yang telah selesai direndam tersebut: “Bismillahirrohmanirrohim. Innama yastajibul ladziina yasmau’na wal mauta yab’atsuhumul lahu tsuma ilaihiyurjaun” (1x)
Dilanjutkan dengan membaca Shalawat An Nuuridz Dzat 14 kali.
Nb : Tatacara meritual air kelapa adalah seperti diatas, yaitu Puasa 3 hari, dimulai hari Selasa. Pada malam Jumat, rendamlah benda tersebut kedalam air kelapa kemudian dibacakan shalawat 1440 kali.
10. Dan Lain-lain, Sesuai Niat Dan Kehendak Anda
Bila anda tekun mewirid atau membaca amalan shalawat ini, insyaAllah dengan ijin-NYA, anda dapat mengembangkan manfaat dari ilmu ini untuk berbagai keperluan sesuai hajat anda.
*********
Shalawat ini mempunyai keistimewaan karena selain shalawat ini merupakan tawassul kepada Allah SWT dengan Junjungan Nabi ﷺ di mana kita menyebut nama dan dhamir Junjungan ﷺ sebanyak 8 kali.
Menurut Imam al-Qurthubi sesiapa yang melazimkan shalawat ini SETIAP HARI 41X atau 100X atau lebih, niscaya Allah SWT melepaskan kedukaan, kebimbangan dan kesusahannya, menyingkap penderitaan dan segala bahaya, memudahkan segala urusannya, menerangi sirr nya, meninggikan kedudukannya, memperbaikkan keadaannya, meluaskan rezekinya, membuka baginya segala pintu kebajikan, kata-katanya dituruti, diamankan dari bencana setiap waktu dan dari kelaparan serta kefakiran, dicintai oleh segala manusia, dimaqbulkan permintaannya. Akan tetapi untuk mencapai segala ini, seseorang itu hendaklah mengamalkan shalawat ini dengan mudaawamah (berkekalan).
Shalawat an-Naariyah menjadi amalan apabila ingin melaksanakan sesuatu hajat atau menolak sesuatu bencana, mereka akan berkumpul dan membaca shalawat ini 4444 kali lalu terkabul hajat mereka dan tertolak segala malapetaka secepat api yang menyambar atau membakar. Shalawat ini juga dikenal sebagai Miftahul Kanzil Muhiith li Naili Muraadil ‘abiid (kunci perbendaharaan yang meliputi untuk menyampaikan harapan si hamba).
Siapa yang mendawamkannya selepas SHALAT SUBUH setiap hari 41X, tercapai maksudnya.
Shalawat Nariyah yang di ijazahkan oleh Muhammad Thobary Syadzily Pimpinan Majelis Dzikir "Shalawat Al-Fatih" Indonesia di halaman Facebooknya pribadinya berikut kaifiyyah pengamalanya
Tata Cara Mengamalkan Shalawat Nariyah / Shalawat Munfarijah / Shalawat Kamilah.
I. Tawassul, yaitu:
بسم الله الرحمن الرحيم
الي حضرة النبي المصطفي سيدنا محمد صلي الله عليه و سلم و اله و صحبه و ازواجه و ذريته ، شيئ لله لهم الفاتحة .......
1. Ilaa hadratin nabiyyil mushthafaa sayyidinaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama wa aalihi wa shohbihi wa azwaajihi wa dzurriyyatih, syai'ul lillaahi lahumul faatihah .....
ثم الي ارواح جميع الخلفاء الراشدين ساداتنا ابي بكر و عمر و عثمان و علي و علي بقية اصحاب رسول الله اجمعين رضي الله عنهم ، شيئ لله لهم الفاتحة .......
2. Tsumma ilaa arwaahi jamii'il khaliifatir roosyidiin saadaatinaa Abi Bakrin wa 'Umara wa 'Utsmaana wa 'Ali wa 'alaa baqiyyati ashhaabi rasuulillaahi ajma'iin radiyallaahu 'anhum, syai'ul lillaahi lahumul faatihah .....
ثم الي ارواح جميع الاولياء من مشارق الارض الي مغاربها في برها و بحرها من يمينها الي شمالها خصوصا سلطان الاولياء القطب الرباني و العارف الصمداني سيدنا الشيخ محي الدين عبد القادر الجيلاني و الي ارواح الشيخ نووي بن عمر تنارا البنتاني و الشيخ محمد الطونسي و الامام القرطبي و الامام الدينوري و الحاجة مرتفعه بنت ابويا اسنوي ، شيئ لله لهم الفاتحة .....
3. Tsumma ilaa arwaahi jamii'il awliyaa'i min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribihaa fii barrihaa wa bahrihaa, miy yamiinihaa ilaa syimaalihaa, khushuushon sulthaanil awliyaa'i al-quthbir rabbaani wal 'aarifish shamadaani sayyidinasy Syaikh Muhyiddin Abdil Qadir Al-Jilani, wa ilaa arwaahi Syaikh Nawawi bin Umar Tanara Albantani, wasy Syaikh Muhammad At-Tunisi, wal Imam Al-Qurthubi, wal Imam Ad-Dainuri, wal Hajjah Murtafi'ah binti Abuya Asnawi, syai'ul lillaahi lahumul faatihah .....
ثم الي من اجازني كيائي الحاج محمد طبري شاذلي و اصوله و فروعه شيئ لله لهم الفاتحة .....
4. Tsumma ilaa man ajaazanii KH. Muhammad Thobary Syadzily wa ushuulihi wa furuu'ihi syai'ul lillaahi lahumul faatiha .....
ثم الي ارواح ابائنا و امهاتنا و اجدادنا و جداتنا و مشاييخنا و لجميع المسلمين و المسلمات الاحياء منهم و الاموات ، شيئ لله لهم الفاتحة .......
5. Tsumma ilaa arwaahi aabaainaa wa ummahaatinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatinaa wa masyaayiikhinaa wa lijamii'il muslimiina was muslimaati al-ahya'i minhum wal amwaati, syai'ul lillaahi lahumul faatihah .....
II. Baca Shalawat Nariyah / Shalawat Munfarijah / Shalawat Kamilah: 40 x atau 100 x atau 310 x atau 4444 x
III. Do'a Shalawat Nariyah / Munfarijah / Kamilah. Dibaca 1 × atau 3 × atau 7 ×
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم بحق الصلاة الكاملة و بجاه سيدنا محمد صلي الله عليه و سلم و بكرامة الشيخ محمد الطونسي و بكرامة الامام القرطبي و بكرامة الامام الدينوري ، ارزقنا الهداية و التوفيف و الصحة و العافية و السلامة و البركة في الرزق و الملك و المال و النفس و الاهل و الاخوان بمحض فضلك و كرمك يا ارحم الراحمين . و صلي الله علي سيدنا محمد و علي اله و صحبه و سلم و الحمد لله رب العالمين
Allaahumma bihaqqish shalaatil kaamilah wa bijaahi sayyidinaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama wa bikaramati Asy-Syaikh Muhammad At-Tunisi wa bikaramati Al-Imam Al-Qurthubi wa bikaramati Al-Imam Ad-Dainuri. Urzuqnaa at-taufiiqa wal barakata wal hidaayata wash shihhata was salaamata wal 'aafiyata fir rizqi wal milki wal maali wan nafsi wal ahli wal ilhwaani bimahdhi fadlika wa karamika yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallama wal hamdu lillaahi rabbil 'aalamiin).
Artinya: "Yaa Allah dengan sebab haq Shalawat Kamilah dan keagungan junjungan kami, Muhammad SAW, dan karamah Syeikh Muhammad At-Tunisi, karamah Al-Imam Al-Qurthubi, dan karamah Al-Imam Ad-Dinawari, berilah kami rizqi berupa hidayah & taufiq, sehat wal 'afiyat, keselamatan dan keberkahan di dalam rizqi, milik, harta, jiwa, keluarga dan saudara-saudara dengan murni anugerah dan kemuliaan-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang dari semua para penyayang !!). Semoga rahmat dan keselamatan Allah dilimpahkan kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga, beserta sahabat-sahabat beliau ! Segala puji bagi Allah, Penguasa semesta alam ).
أجزتكم صلاة النارية
(Saya ijazahkan kepada kalian "Shalawat An-Nariyah).
0 komentar:
Posting Komentar